PENDAHULUAN HORMON


PENDAHULUAN

Tahukah Anda, kenyataan bahwa sekarang Anda dapat duduk dengan nyaman disebabkan oleh suatu sistem yang mengatur keseimbangan dalam tubuh kita?. Sebagai contoh bagaimanapun keadaan cuaca diluar baik itu dingin maupun panas, suhu tubuh kita akan tetap normal. Terjadinya kenaikan atau penurunan suhu secara tiba-tiba akan sangat beresiko terhadap kelangsungan hidup kita. Contohnya seorang pendaki gunung es yang mengalami hipotermia ( penurunan suhu tubuh) beresiko mengalami kematian.

Sama halnya pada tekanan darah, jumlah cairan dalam darah, dan kecepatan fungsi sel dalam tubuh kita yang juga mengalami suatu proses keseimbangan. Keseimbangan tersebut dijaga oleh suatu sistem tertentu dalam tubuh setiap saat. Jika anda adalah seorang pelajar, tentunya anda pernah melewati suatu ujian disekolah. Taukah Anda apa yang terjadi pada tubuh anda saat itu? Suatu sistem dalam tubuh kita mengatur supaya denyut jantung diperkuat juga memerintahkan mengubah glikogen menjadi glukosa untuk memenuhi kebutuhan energi yang dibutuhkan oleh tubuh. Dari proses ini Anda akan memiliki semangat yang besar dalam mempersiapkan ujian tersebut.

Suatu sistem yang menjaga keseimbangan tubuh kita setiap saat ini adalah sistem Hormon. Hormon bahasa Yunani, horman  yang berarti "yang menggerakkan") adalah pembawa pesan kimiawi antar sel atau antarkelompok sel. Hormon berfungsi untuk memberikan sinyal ke sel target yang selanjutnya akan melakukan suatu tindakan atau aktivitas tertentu.
 
Tindakan yang dilakukan karena pesan hormon sangat bervariasi, termasuk di antaranya adalah mengatur aktivitas seperti metabolisme, reproduksi, pertumbuhan dan perkembangan. Hormon dihasilkan oleh suatu kelenjar yang disebut kelenjar endokrin. Kelenjar ini disebut pula kelenjar buntu. Hormon tidak dialirkan melalui saluran, tetapi alirannya langsung masuk ke pembuluh darah dan mengadakan kontak dengan semua jaringan yang ada pada tubuh, akan tetapi hanya sel jaringan yang mengandung reseptor spesifik terhadap hormon tertentulah yang terpengaruh. Contohnya rambut halus yang tumbuh pada seseorang yang telah memasuki akhil baligh akan tumbuh pada daerah tertentu yakni pada jaringan yang mengandung reseptor hormon tertentu saja.

Ciri-ciri hormon :
  1. Diproduksi dan disekresikan ke dalam darah oleh sel kelenjar endokrin dalam jumlah yang sangat kecil
  2. Diangkut oleh darah menuju ke sel/ jaringan target
  3. Mengadakan interaksi dengan reseptor khusus yang terdapat di sel target
  4. Memiliki pengaruh mengaktifkan enzim khusus
  5. Memiliki pengaruh tidak hanya terhadap satu sel target, tetapi dapat pula mempengaruhi beberapa sel target yang berlainan.
Kelenjar endokrin dalam tubuh manusia meliputi kelenjar hipofisis, tiroid, paratiroid, kelenjar adrenalin (anak ginjal), pankreas, kelenjar kelamin (ovarium pada wanita atau testis pada laki-laki).
Gambar 1. Macam-macam Kelenjar Endokrin dalam tubuh manusia