KELENJAR PLASENTA

KELENJAR PLASENTA

Plasenta merupakan jaringan yang menghubungkan ibu dengan bayi di dalam rahim. Plasenta menghasilkan beberapa hormone, yaitu:
  1. Gonadotropin korion yang berfungsi memeningkatkan Pertumbuhan korpus luteum serta sekresi estrogen dan progesterone oleh korpus luteum
  2. Estrogen yang berfungsi meningkatkan pertumbuhan organ kelamin ibu dan jaringan janin.
  3. Progesteron berfungsi meningkatkan perkembangan jaringan dan organ janin
  4. somatotropin yang berfungsi meningkatkan pertumbuhan jaringan janin serta membantu perkembangan payudara ibu.
Estrogen dan progesteron berfungsi guna mencegah pembentukan FSH dan LH. Dengan demikian, kedua hormon ini dapat mempertahankan kehamilan.

Peran Hormon Pada Sistem KB
  • KB adalah program pemerintah yang bertujuan menjarangkan kelahiran dengan memenipulasi kerja hormone untuk mencegah terjadinya ovulasi . Dalam hal ini menggunakan hormone estrogen dan progesterone sintetik.  
  • Banyak macam teknik KB, ada yang permanent, ada yang sementara, dan ada yang secara mekanik, kimia ataupun dengan menggunakan hormon. 
  • Teknik penggunaan hormone pada dasarnya adalah upaya mencegah terjadinya ovulasi. Dalam hal ini menggunakan hormone estrogen dan progesterone sintetik. 
  • Jika seorang wanita menelan pil KB setiap hari maka dia telah memasukkan hormon estrogen dan progesterone sintetik ke dalam tubuhnya. Akibatnya, kelenjar hipofisis tidak akan menghasilkan FSH dan LH. Tidak adanya FSH dan LHmenyebabkan wanita tersebut tidak akan hamil, karena FSH dan LH berfungsi merangsang terjadinya ovulasi yang jika dibuahi akan terjadi kehamilan. Selain itu, progesterone juga berperan merangsang penebalan dinding rahim, sehingga menolak terjadinya implantasi (penempelan embrio pada dinding rahim).

Ringkasan

 Mainkan Animasi di Bawah ini :